Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli Ala Muhammad
Telah banyak yang membahas tentang turunnya Nabi Isa Al Masih dan
Imam Mahdi di akhir zaman mulai dari para ulama di masa lalu sampai
ulama masa kini, dan kalau kita membaca di berbagai forum di
internet telah banyak yag membahasnya mulai dari para ahli hingga
orang biasa . Mungkin bertambah lagi seorang yang ingin membahasnya
dari orang biasa eh..eh . Sebelumnya saya minta maaf atas tulisan
saya melalui blog ini karena saya bukanlah ahli agama saya orang
biasa pada umumnya yang tidak mengerti Al Quran dan As Sunnah. Telah
banyak yang membahas Hadistt -Hadistt dari Rasulullah SAW tentang
turunnya Nabi Isa Al Masih dan Imam Mahdi, izinkan saya yang bodoh
ini untuk ikut memberikan pendapat.
Setelah saya membaca berkali-kali tentang akhir zaman tengtang
berbagai hal tanda-tandanya dari dulu sampai sekarang luar biasa
menurut saya Hadist-Hadist Rasulullah tersebut mengambarkan tentang
kedatangan Nabi Isa Al Masih dan Imam Mahdi, bila saya membaca hal
tersebut sebagai orang yang awam agama islam begitu sangat
membingungkan dan kenyataannya telah begitu banyak yang mengaku yang
mengaku sebagai Nabi Isa Al Masih dan Imam Mahdi mulai dari dulu
hingga sekarang , sebagai mana yang sering kita ketahui setiap orang,
organisasi, faham, gerakan, suku sampai dinasti dan negara sudah
menyatakan diri di masa lampau atau mempersiapkan calon
masing-masing sebagai orang yang akan datang nanti seperti yang
dijanjikan oleh Allah SWT
Sering kita baca Hadist tentang turunnya Nabi Isa Al Masih dan
Imam Mahdi seperti turun di menara timur Damsyik, berasal dari
khurasan, bernama Muhammad bin Abdullah, dari keturunan Ali bin Abi
Thalib dan seterusnya (mohon maaf di singkat)
Saya ingin ajukan sebuah pertanyaan Apakah ada hal yang paling
menentukan yang merupakan kunci dari penentuan bahwa Dialah
sebenarnya Nabi Isa Al Masih yang dianjikan karena begitu banyak yang
mengaku sebagai yang di janjikan dengan kemiripan yang persis sama
seperti bernama Muhammad bin Abdullah, dari keturunan Fatimah ra
berasal dari timur dan seterusnya ( bila ingin lebih mendalami
silahkan baca Hadist tersebut). Setiap orang yang merasa mengalami
kemiripan sesuai Hadist Nabi tersebut akan selalu untuk mengaku
sebagai yang telah di janjikan
Dari hal ini saya ingin ajukan sebuah pemikiran menurut pendapat
saya sekali lagi menurut pendapat, artinya ..saya sebagai orang yang
teramat bodoh mengenai hal ini. Contoh Hadist dari
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga.
Menurut
Ibnu Katsir tidak ada menara di timur Damsyik yang ada menara putih
di sebelah timur masjid
Jami’ Damsyiq yang
ada di sebelah timur Damsyik, berarti Apakah Nabi Isa Al Masih turun
di damsyik?. Berarti, bisa jadi ya, bisa jadi tidak, sambungan
Hadist tersebut tentang pakaian, lalu berikutnya turun dengan dua
Malaikat, nah... menurut pendapat saya inilah hal yang paling penting
yang perlu dikaji lebih mendalam yang menurut pendapat penulis blog
ini hal yang merupakan kunci dari pembenaran akan sosok Nabi Isa Al
Masih yang di janjikan, para ulama terdahulu telah meletakkan
dasar-dasar agama dengan begitu kuat dan jernih sehingga segala
sesuatunya itu sangat jelas sebagai tuntunan hidup umat islam sampai
kapan pun hingga hari kiamat. Menurut penulis keberadaan dua Malaikat
inilah yang belum sama sekali di bahas dari sejarah umat islam dan
yang mengaku-ngaku sebagai Nabi Isa Al Masih. Kenapa penulis katakan
hal tersebut karena inilah yang akan menguatkan hujjah kebenaran Nabi
Isa Al Masih. Kenapa bisa? Karena Nabi Isa Al Masih menurut
perkataan Rasulullah SAW turun dengan tangannya di sayap 2 Malaikat,
timbul pertanyan Apakah Nabi Isa Al Masih turun diantar saja oleh
dua Malaikat atau dua Malaikat tersebut sesunggunya juga diturunkan
bersama menemani Nabi Isa Al Masih selama keberadaannya di muka
bumi ini menjalankan misinya di akhir zaman. Bila benar juga
diturunkan menemani Nabi Isa Al Masih dalam misinya tersebut maka
gugurlah semua orang yang mengaku-ngaku dari dulu hingga yang mengaku
sekarang. kenapa karena ada seorang pimpinan golongan tertentu
yang mengaku telah datang baginya Malaikat Jibril dengan membawa
wahyu ( pembaca pasti sudah mengetahui siapa penulis maksudkan
silahkan di search di google). Disini dari Hadist diatas telah nyata
kebenarannya bukan Malaikat Jibril yang bersama Nabi Isa Al Masih
tapi dua Malaikat sekali lagi dua Malaikat lalu siapa yang mengaku
Malaikat Jibril tersebut Apakah Malaikat Jibril sebenarnya? kalau pun
beliau Malaikat Jibril yang sebenarnya itupun kalau benar maka
sebagaimana menurut Hadist tersebut bukan Malaikat Jibril yang di
janjikan akan bersama Nabi Isa Al Masih tapi dua Malaikat, timbul
pertanyaan Apakah dua Malaikat juga pernah diturunkan oleh Allah
SWT, dalam sejarah sudah merupakan sunnatullah bahwa Allah SWT
beberapa kali menurunkan dua Malaikat seperti Harut dan Marut, dua
Malaikat yang diutus kepada Nabi Luth as dan dalam Hadist Nabi juga
di kisahkan ketika Rasulullah SAW di jenguk oleh dua Malaikat pada
saat beliau sakit terkena pengaruh sihir yahudi ( bagi yang belum
mengetahui kisahya semua silahkan di search di google). Menurut
pendapat penulis keberadaan 2 Malaikat inilah kunci penentuan
kejelasan kita bisa menentukan bahwa Dialah sebenarnya Nabi Isa Al
Masih di janjikan. Inilah yang dapat menjadi hujjah kebenaran
keberadaan Nabi Isa Al Masih di akhir zaman kenapa bisa? Karena dari
berbagai Hadist tentang keberadaan Nabi Isa Al Masih di akhir zaman
akan sangat mudah bagi setiap orang untuk mengaku - ngaku karena dari
Hadist Nabi dapat saja orang memiripkan keadaanya sesuai isi Hadist
Rasulullah SAW, dari dahulu sampai sekarang banyak yang telah mengaku
sebagai Al Masih dengan menunjukkan bahwa dengan keberadaan Imamah
yang bertahan hingga ratusan tahun mereka menganggap pimpinannya
sesungguhnya adalah Al Masih atau pun Imam Mahdi karena merupakan
keturunan Ali bin Abi Thalib ataupun karena berasal dari khurasan
tetapi menurut penulis selama ini yang mengaku tersebut belum mampu
menunjukakkan keberadaan dua Malaikat tersebut. Apakah dua Malaikat
ini menjadi kunci pemecahan pelik tentang Nabi Isa Al Masih dan Imam
Mahdi? menurut penulis ia karena kalau Hadist Nabi mengatakan turun
dari langit, Apakah kita semua manusia dari berbagai tempat berbeda
di bumi dapat melihat turunnya Nabi isa? Bukankah bumi ini mengalami
perbedaan waktu dan jarak yang mana kejadian sesuatu di langit bumi
tertentu tidak bisa di lihat di langit bumi lainnya. Apakah turunnya
seperti Superman (maafkan penulis menggunakan kata tersebut agar
maksud dapat di mengerti ) yang bisa dilihat melalui siaran live
Televisi keseluruh dunia dari satu tempat turunnya dari langit bumi
tertentu tapi menurut Hadist Rasulullah SAW turunnya Al Masih pada
saat akan didirikan shalat subuh, Apakah turunnya pada saat subuh?
bisakah langit menjadi terang sehingga apa yang turun dari langit
pada saat subuh akan kelihatan oleh semua orang dari berbagai tempat.
Dan telah banyak para ulama yang mengatakan bahwa Al Masih
sesunggunya telah wafat dan telah ada penelitian bahwa Nabi Isa Al
Masih juga menikah, Apakah berarti juga memiliki anak dan telah
meninggal dunia ?, Apakah juga sudah di kuburkan sebagaimana
Nabi-nabi sebelumnya ?. Tetapi penulis tidak akan berdebat masalah
tersebut, menurut penulis sudah tidak menjadi hal yang penting dari
mana datangnya Al Masih diakhir zaman Apakah dari langit dengan jasad
dan ruhnya, atau dari kuburan di bangkitkan kembali seperti
dibangkitkan Sam bin Nuh dari kuburan ataukah dilahirkan kembali
melalui rahim wanita muslimah ataupun dari seorang umat yang mulia
ini yang memiliki sifat dan karakter seperti Nabi Isa Al Masih
sehingga Rasulullah SAW menyebut dia mirip Al Masih seperti Hadist
yang mengatakan seseorang yang mirip Nabi ibrahim dari umat muslim
karena ketika dibakar tidak dimakan api ( silahkan di search di
google kisahnya ), semua itu sudah tidak jadi permasalahan menurut
penulis ketika kita menetapkan Dialah Al Masih yang dijanjikan
asalkan dia menunjukkan hujjah keberadaan dua Malaikat tersebut
Apakah dua Malaikat ini merupakan kebenaran? Ia karena selama
sejarah umat islam sudah banyak yang mengaku tapi belum pernah
menunjukkan dua Malaikat tersebut. Lalu timbul pertanyaan bisakah
Malaikat di lihat oleh mata manusia? Jawabnya tidak bisa karena
Malaikat memiliki wajah asli seperti Malaikat Jibril. Malaikat Jibril
yang dilihat oleh Rasulullah SAW dalam rupa yang asli di ufuk kecuali
ketika Malaikat Jibril berubah menjadi seorang manusia menemui
Rasulullah SAW pada saat mengajari sahabat tentang Islam. Lalu
bagaimana kita bisa mengetahui tentang seorang yang bersama dua
Malaikat tadi. Dari kisah Nabi Muhammad SAW di gua Hira setelah Nabi
menerima wahyu yang pertama dia pulang kerumah dengan menyelimuti
badannya karena kedinginan, pertanyaannya Apakah dinginnya Rasulullah
SAW ini karena masih takutnya akan kejadian sewaktu di Gua Hira atau
ada sesuatu yang membuatnya kedinginan , sebagaimana kita ketahui
bahwa Malaikat diciptakan dari Nur ( cahaya) menurut pendapat penulis
walau sebenarnya maksud cahaya disini bukanlah cahaya tampak yang
biasa sehari-hari kita lihat tetapi pastilah Malaikat masih memiliki
karakter seperti cahaya seperti halnya manusia yang tercipta dari
tanah masih memiliki karakter dari benda tanah begitu juga dengan jin
yang masih memiliki karakter seperti benda api, artinya menurut
penulis Malaikat memancarkan radiasi sebagai karakter cahaya, yang
menyebabkan hawa kedinginan di tubuh manusia karena dia dari tempat
singasananya Allah SWT yang diciptakan dari air, akan memiliki
kesamaan radiasi Malaikat akan memancarkan hawa dingin.
dari
Ibnu Masud radhiallahu anhu dia berkata,
"Antara langit dunia dengan langit berikutnya
berjarak lima ratus tahun dan jarak antara masing-masing langit
berjarak lima ratus tahun. Antara langit ketujuh dengan Kursy
berjarak lima ratus tahun. Sedangkan jarak antara Kursy dengan air
berjarak lima ratus tahun. Arasy berada di atas air, sedangkan Allah
berada di atas Arasy. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya amal-amal
kalian." (HR. Ibnu Khuzaimah dalam At-Tauhid, hal. 105, Baihaqi
dalam 'Al-Asma wa Ash-Shifat, hal. 401. Riwayat ini dishahihkan oleh
Ibnu Qayim dalam 'Ijtima Juyusy Islamiyah', hal. 100 dan Az-Zahaby
dalam 'Al-Uluw', hal. 64)
Jadi keberadaan Al Masih dengan dua Malaikat akan dapat meradiasi
hawa dingin disekitar beliau sehingga orang-orang disekitarnya
bisajadi dapat merasakannya ( maaf penulis menggunakan bentuk bahasa
yang seperti ini karena binggung mau menggunakan bahasa yang
bagaimana supaya maksud penulis dapat di mengerti dan tidak
menimbulkan hal- hal yang belakangan menimbulkan fitnah karena
kebodohan penulis) . Dan penulis menggunakan kalimat tersebut karena
kita dilahirkan oleh zaman ini dalam pencapain ilmu dan teknologi
taraf tinggi dan bila benar perkataan Rasulullah SAW maka kedatangan
Al Masih berada di zaman modern maka kebenaran pengakuannya akan
dapat di buktikan secara ilmiah tidak lagi pengakuan sekedar
berteriak di pinggir jalan seperti orang gila menyatakan sayalah Al
Masih . Dengan pembuktian secara ilmiah maka kita akan dapat
menerimanya karena umat islam di zaman ini dan umat manusia sudah
terdidik menjadi lebih terpelajar karena itu Al Masih harus memiliki
hujjah yang kuat secara ilmu pengetahuan. Bila radiasi ini kita tidak
rasakan maka satu lagi caranya menentukan dia adalah Al Masih yaitu
dengan cara sebagaimana Hadist Rasulullah SAW
“Bila
engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah
karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan
keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari Setan karena dia
melihat setan.” (Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)
Dari Hadist tersebut bisa kita buktikan keberadaan dua Malaikat
tersebut bila Ayam tersebut berkokok. Sudah jelas perkataan
Rasulullah SAW bahwa Ayam dapat melihat Malaikat, mudahkan... kok
mudah? Ia kalau kita percaya dengan perkataan Rasulullah SAW, bawalah
Ayam atau perhatikan bagaimana Ayam di dekat seseorang yang bersama
Malaikat tersebut.. gampang.. kan. Lucu !... Tidak, Apakah selama
ini kita memikirkan Hadist tersebut yang berasal dari perkataan
Rasulullah SAW yang perkataanya tidak dari nafsu beliau tetapi dari
Allah SWT. Hanya dengan Ayam akan dapat mematahkan hujjah para
pendusta yang mengaku sebagai yang dijanjikan. Tetapi kan Ayam
berkokok karena waktu biologisnya pada saat terbit fajar akan
berkokok. Ia ada saat waktu biologisnya menurut hasil penelitian
tetapi menurut Hadist Rasulullah SAW bisa jadi setiap saat yang tidak
terikat oleh waktu.
Masih ada lagi pembuktian yaitu melalui laboratorium . Apa!
Laboratorium ? Gimana caranya? Inikan masalah agama kok pakai
laboratorium segala? . Ia, adalah yang menarik dari beberapa
pembahasan di situs internet (bisa di search di goggle) yang ada
hubungannya dengan Ayam berkokok tadi bahwa sesungguhnya Malaikat itu
memancarkan radiasi atau gelombang ultraviolet sehingga bisa dilihat
oleh Ayam sedangkan setan memancarkan sinar inframerah sehingga
bisadilihat oleh keledai ( jujur penulis katakan bahwa Apakah
penelitian ini sudah final bahwa Malaikat itu memancarkan UV beda
pendapat penulis yang diatas tidak spesifik menyebutkan gelombang apa
tapi sifat radiasinya ) tapi sebagaimana sifat UV dia digunakan
untuk sterilisasi, maka seharusnya orang bersama Malaikat karena
sudah terkena radisi UV ( maaf penulis menyederhanakan kalimat supaya
maksud dapat lebih di mengerti) maka dengan bacaan doa di semangkuk
air dapat mensterilkan air tersebut dari berbagai mikro organisme
sebagaimana sinar UV digunakan untuk sterilisasi air, jadi di
periksalah di laboratorium air yang telah di doakan oleh orang yang
bersama dua Malaikat tersebut, Apakah bertambah bersih dari kuman
atau tidak (bukan dari warna keruh menjadi jernih tapi kandungan air
tersebut) sehingga tidaklah wajar bila sebagai Al Masih meninggal
oleh air yang tercemar seperti tercemar kolera.
Bila hal-hal tersebut bisa di buktikan maka menurut pendapat penulis
kerumitan soal turunnya Nabi Isa Al Masih dan Imam Mahdi diakhir
zaman sudah bisa terkuak, tapi itu sangat sederhana ? Ia, dari hal
sederhana tersebut kita akan lebih mudah memahami Hadist berikutnya
dan bila di rangkaikan semuanya maka benarlah perkataan Rasulullah
SAW. Benarlah firman Allah bahwa telah mewafatkan Nabiyullah Isa Al
Masih telah Allah SWT wafatkan dan benarlah perkataan Rasulullah
bahwa akan turun dengan memegang sayap dua malaikat . Kok bisa?....
apa tidak bertentangan hal tersebut ? . menurut penulis benarlah para
ulama yang mengatakan Nabiyullah Isa Ibnu Maryam telah wafat dan
tidak hidup di langit seperti yang difahami oleh dr. quraish sihab,
dan benarlah juga perkataan ulama yang akan turun diakhir zaman,
juga benarlah para ulama yang menyakini bahwa almahdi dari keturunan
Rasulullah SAW, tidak ada yang salah dalam hal ini semuanya benar.
Kita semua adalah umat terbaik yang dilahirkan umat manusia. Jadi
menurut penulis tidak ada yang perlu untuk tidak diterima Hadist
tersebut karena alasan tidak sesuai dengan akal manusia yang menurut
sebagian orang itu adalah Hadist palsu bikinan manusia. Allah SWT
meletakkan urusan-Nya diatas segala perkiraan manusia jika Allah SWT
menghendaki sebagai tanda-tanda kebesaran-Nya, sebagai mana kisah
ashhabul kahfi, Allh SWT dapat menidurkan beberapa orang pemuda
selama 300 tahun, untuk pembahasan tentang hubungan wafatnya Nabi Isa
Almasih dan akan turun dengan dua malaikat penulis mohon maaf untuk
sementara belum akan dijelaskan disini ( masih ada lagi kode untuk
tanda Nabi Isa Al Masih dari 10 ayat pertama dari Surat Al Kahfi.
Kalau anda sering baca ayat ini anda pasti tidak dapat menemukan
hubungan antara beberapa ayat ini dengan dajjal karena 2 ayat
terakhir ayat 9 dan ayat 10 mulai menceritakan tentang ashhabul
kahfi, Adakah hubungannya para pemuda penghuni gua dengan dajjal di
zaman akhir ? tapi menurut pendapat penulis ini adalah kode tentang
keberadaan Nabi Isa Almasih yang dapat melawan dajjal tersebut.
Sebagaimana hadist tidak ada yang dapat melawan dajjal kecuali
almasih, jadi insyallah tanda yang di janjikan sebagai almasih hampir
sama dengan tanda tentang ashabul kahfi menurut pendapat penulis )
Dan benar pula ulama yang mengatakan bahwa sudah tidak ada Nabi
setelah Nabi Muhammad berdasarkan perkataan Rasulullah SAW sebagai
khataman Nabiyyin. loh gimana lagi nih ? Kan dia Nabi Isa Al Masih
yang turun dengan dua malaikat tetapi kok tidak ngaku sebagai Nabi?
Gimana ceritanya itu menegakkan urusan Allh SWT tapi tidak ngaku
Nabi?. Di sinilah manusia tidak dapat mengetahui apalagi bisa menebak
urusan Allah SWT, kalau Allah SWT sudah berkehendak insya Allah jadi
.. maka..jadilah. Disinilah yang tidak dapat dipahami oleh
orang-orang yang mengaku sebagai Al Masih. Karena yang asli tidak
akan mengaku sebagai Nabi, mereka berpikir dengan mengaku sebagai
yang dijanjikan berdasarkan bukti–bukti sesuai isi Hadist dari
Rasulullah, dan mengatakan bahwa merekalah yang benar karena telah
berhasil bertahun-tahun mendirikan dinasti Imamah, itulah bukti
menurut mereka,tetapi tidak sekali penulis katakan yang asli tidak
akan pernah mengakui dirinya sebagai Nabi bahkan sampai-sampai akhir
hayatnya masuk ke liang lahat dia tidak akan mengaku sebagai Nabi.
Berarti sudah jelas yang mengaku adalah dusta!.....
Lalu
gimana dia akan menegakkan urusan Allah SWT kalau dia tidak mengaku
sebagai Nabi?. Sekali lagi disinilah manusia tidak akan pernah
mengetahui cara Allah SWT menegakkan urusannya. Jadi bagaimana kita
mengetahui bahwa Dialah sebenarnya yang dijanjikan ? Seperti menurut
penulis bahwa kita harus memahami kunci dari maksud Hadist tentang
kedatangannya tersebut, bagaimana kalau juga sama sekali tidak bisa?
Maka masih ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan dengan teliti
yaitu dari Hadist
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berperang di atas al-haq dan tegar (menang) hingga hari kiamat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maka Isa bin Maryam turun, lalu amir mereka mengatakan: Ayo, majulah menjadi imam shalat kami. Isa menjawab: Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin pada sebagian lainnya, kemulian Allah atas umat ini”.
beliau turun ketika sedang
dibacakan iqamat untuk shalat, lalu imam kaum Muslimin berkata
kepada beliau, “Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami
shalat.” Kemudian beliau menjawab, “Anda saja yang maju
menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk Anda.” Dan
dalam satu riwayat dikatakan bahwa Isa berkata, “Sebagian Anda
merupakan amir
(pemimpin)
bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk
umat ini.”
Dikatakan Nabi Isa turun dan imam akan shalat lalu di persilahkan Al
Masih untuk maju jadi imam dengan mengatakan:” wahai ruh Allah,
majulah.........”, nah.. timbul pertanyaan bagaimana bisa imam
tersebut mengetahui Dialah Al Masih sedangkan Al Masih sendiri tidak
pernah mengku sebagai Nabi kok bisanya Imam tersebut mengetahui
Dialah sebagai Al Masih?... sebagaimana dikatakan Hadist bahwa Imam
Mahdi memenuhi bumi dengan keadilan, berarti apakah dia mampu
memecahkan persoalan yang di hadapi umat? Apakah memang itu cirinya
Imam Mahdi menjadi hakim yang adil seperti riwayat Rasulullah SAW
yang sebelum diangkat menjadi Nabi sebagai hakim dalam peletakkan
hajar aswad ketika kaum qurais bersitegang. Apa mirip dengan umat ini
yang binggung menentukan siapa sesungguhnya Al Masih tetapi dia
dengan mudah menunjukkannya, jadi dengan ini penulis memohon bantuan
para pembaca blog saya dari seluruh pelosok negeri-negeri muslim
untuk mencari tahu keberadaan seseorang yang memiliki tanda dua
malaikat atau orang yang mirip Imam Mahdi yang dengan menentukan
Dialah Al Masih sesungguhnya, mohon untuk mencari riwayatnya dari
zaman lalu hingga zaman sekarang .
Kemudian
Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari
Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka
tentang derajat mereka di surga
(Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa
Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).
Sebagian dari hadist ini kita ketahui dia akan mengusap wajah orang
muslim, ada yang mengatakan arti almasih adalah mengusap, jadi satu
lagi tanda kita bisa bedakan siapa sesungguhnya Al Masih dia
mengusap wajah, akan saling berhubungan hadist keberadaan dua
malaikat dengan hadist mengusap tersebut. Dan dari sini bisa kita
simpulkan juga akan ada sekelompok golongan yang tidak akan bisa
menerima sesorang itulah Al Masih karena caranya mengusap karena
menurut mereka itu adalah bid'ah, apa ini artinya Isa Almasih juga
akan mengadakan pertentangan dengan segolongan orang Arab karena ada
hadist yang mengatakan bahwa pasukan dari timur akan menyerang orang
Arab di tempat tertentu bila ini benar maka dari berbagai hadist
tersebut sudah bisa kita lihat benang merahnya..Dan benarlah apa yang
di katakan oleh Rasulullah SAW
Kesimpulannya adalah dari semua ayat suci Al Qur'an and Hadist
tentang kedatangan al masih dan imam mahdi tidak ada yang
bertentangan sama sekali sebagai petunjuk bagi kita generasi muslim
di abad modern ini, dan jika betul demikian maka Allah swt akan
menjadikan kita mudah memahami dan mengenal siapa Dia yang
dimaksudkan Rasulullah SAW dan ikut ke dalam barisannya sebagai mana
perkataan orang badui melihat wajah Rasulullah SAW ini bukanlah wajah
pendusta, melihat kemenangan umat Islam atas Mekah Al Mukarramah
menandakan Dialah sesungguhnya seorang Nabiyullah yang memenangkannya
diatas orang-orang kafir. Kemenangan muslim di akhir zaman (Insya
Allah) bukanlah semata-mata kehendak dari kaum muslimin tetapi oleh
karena semua urusan dari Allah swt .
( Dajjal keluar dari tempat dua tanduk setan, Nabi Isa Almasih Turun
dengan memegang sayap dua malaikat;;; permusuhan abadi)
Demikian tulisan di blog saya ini, saya mohon maaf kepada para ahli
agama, para ulama , para Imam, para Habib, para Ustadz, para ahli Al
qur'an dan ahli Hadist atas pendapat saya yang bodoh ini, saya hanya
ingin melihat Hadist tentang Al Masih dan Imam Mahdi dari pemikiran
saya sendiri jadi kebenarannya hanya dimiliki oleh Allah SWT, Saya
banyak noda dan kesalahan bagi yang kenal dan mengetahui saya tentu
mengetahui perilaku saya, kalianlah para ahlilah yang lebih
mengetahui kebenaran dan saya siap di penggal kepala saya bila apa
yang saya tulis diatas salah dan yang memiliki ilmu boleh memberi
komentar yang menyejukkan tapi saya mohon maaf saya tidak melayani
debat bagi yang ingin menghubungi saya silahkan …
Sekali lagi mohon maaf kalau ada salah dalam redaksionalnya karena
penulis baru belajar menulis dan saya bahas diatas adalah masalah
sensitif jadi mohon pencerahan masukan dan kritik . Terima Kasih
sudah membaca …
Wassalamu 'alaikum wr wb.
mantap artikelnya.
BalasHapusbisnis online menguntungkan, cek www.kiostiket.com
Muskilnya turun isa almasih dan imam mahdi,sama dengan kapal nabi nuh,nabi nuh mengatakan akan ada banjir besar,umatnya tidak percaya,maka hal ini bukan bukti ilmiah yang terlalu penting,tapi iman yang kuat yang akan menuntut kekuatan ilmiah kita,mungkin pendapat saya dua sayap malaikat,adalah alat transsport canggih akhir jaman,bernahan bakar hidrogen,(karena umat saat itu kalau dibilang robot terbang bisa gila kali). Wallahu alam.
BalasHapusPemimpin Islam telah datang Dialah Imam Al Mahdi Al Munthazar Namanya Al Jaabir Muhammad Zubir bin Amir Abdullah Salallahu Alaihi Wa'alainas Salaam.. Allahuma Sholli Alaihi Wa'alainas Salaam.. Berbaiatlah kamu semua kepada Kami agar kalian selamat dari cengkraman dajjal yang berkliaran diatas mimbar" masjid yg mereka membunuh para rasul dengan mengatakan (tidak ada lg rasul). Allah berfirman : ketahuilah bahwa dikalangan kamu ada rasulullah.
BalasHapusPercayalah sebelum ajal menjemput.
BalasHapus